Dalam rangka mengimplementasikan pelaksanaan output Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Menengah maka widyaiswara yang sudah mengikuti diwajibkan melaksanakan seminar hasil penelitian. Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Kupang memfasilitasi terselenggaranya seminar hasil penelitian 3 orang widyaiswaranya yang sudah mengikuti Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Menengah, Kamis (8/2).
Seminar hasil penelitian kewidyaiswaraan berjenjang tingkat menengah dilaksanakan di ruang kelas Kampus BDLHK Kupang. Seminar tersebut dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari BDLHK Kupang, Balai Litbang LHK Kupang, dan KPH Kota Kupang. Ketiga widyaiswara yang melaksanakan seminar, menyampaikan hasil penelitiannya yang telah dilakukan di KHDTK Hutan Diklat Sisimeni Sanam. Dari ketiga hasil penelitian tersebut diharapkan mampu memberikan masukan dan saran kepada BDLHK Kupang terkait pengelolaan KHDTK Sisimeni Sanam.
Petrus Son, A.Md selaku Kasubag Tata Usaha BDLHK Kupang dalam penutupan seminar mengatakan, Seminar hasil penelitian ini telah banyak memberikan saran dan informasi terkait pengelolaan KHDTK Hutan Diklat Sisimeni Sanam. Meskipun BDLHK Kupang sudah berupaya melakukan yang terbaik dalam pengelolaannya tetapi dengan adanya hasil penelitian ini dapat memberikan saran pengelolaan yang lebih baik. Dengan pengelolaan yang lebih baik akan dapat menyelesaikan permasalahan yang terdapat di KHDTK Hutan Diklat Sisimeni Sanam.
Pada seminar hasil penelitian tersebut terdapat peserta seminar yang beprofesi sebagai tenaga peneliti dan penyuluh kehutanan. Saprudin S.Hut, M.Si selaku Kepala Seksi Sarana dan Evaluasi Diklat BDLHK Kupang menyampaikan pesan bahwa:
“mengelola kawasan hutan memang tidak mudah apalagi kaitannya dengan masyarakat sekitar kawasan, kami mengundang dan akan memfasilitasi tenaga penyuluh dan peneliti untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah kami tentang pemberdayaan masyarakat sekitar KHDTK Hutan Diklat Sisimeni Sanam dan merubah pola pikir petani sekitar kawasan bahwa pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraannya tanpa merusak kawasan”.
Foto-foto Kegiatan: