Dalam rangka mendukung pengembangan Generasi Muda Bergerak Bersama Untuk Indonesia Hijau, BDLHK Kupang memfasilitasi pembentukan komunitas yang peduli lingkungan. BDLHK Kupang mengumpulkan perwakilan beberapa instansi, LSM, dan SMA/K di Kupang melalui pertemuan pada hari selasa (12/9), Pukul 15.00 WITA. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula BDLHK Kupang. Agenda pertemuan tersebut yaitu curah pendapat berkaitan Indonesia Hijau dan menghimpun ide/gagasan dalam rangka pembentukan komunitas yang peduli lingkungan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh 45 orang yang berasal dari perwakilan beberapa instansi, LSM dan pelajar SMA/K di Kupang. Iman Santoso, S.Hut. M.H selaku Kepala Balai Diklat LHK Kupang menyampaikan konsep Indonesia Hijau Bergerak di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“100.000 Aktor perubahan; 25.000 Pemimpin Muda Inspiratif; 35.000 kelompok pengelola hutan sejahtera; 15.000 Pewarta Hijau; 5.000 ASN Inovatif; 500 Destinasi Wisata Alam Berbasis Masyarakat; 10.000 Pemikir dan Pendidik Progresive; 5.000 Entrepreneur Hijau; 75.000 unit pengelola Bank Sampah sebagai Kado untuk 75 Tahun Indonesia (2020)”
Hasil dari pertemuan tersebut menyetujui dan bersepakat untuk membentuk komunitas bernama Sahabat Lingkungan. Struktur Organisasi Komunitas Sahabat lingkungan secara formatur dibahas di Ruang Rapat BDLHK Kupang pada hari rabu (13/9), Pukul 10.00 WITA. Komunitas Sahabat Lingkungan yang terbentuk diketuai oleh Abdul Malik Solahudin yang beranggotakan beberapa pegawai instansi pemerintahan, LSM serta pelajar SMA/K di Kupang.