Pengelolaan sampah merupakan salah satu tupoksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSL B3). Sebagai UPT KLHK di daerah, Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kupang diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mengatasi persoalan sampah di daerah. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Siti Nurbaya yang disampaikan pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tanggal 21 Februari 2022 menyatakan sudah saat ini semua pihak berpartisipasi aktif untuk kelola sampah menjadi bahan baku yang bernilai ekonomi.
Untuk mendukung kegiatan pengelolaan sampah, Balai Diklat LHK Kupang melakukan Kegiatan Sosialisasi dan Peresmian Bank Sampah MAPOLI pada hari Senin tanggal 4 April 2022 di Aula Balai Diklat LHK Kupang.
Pemberian nama Bank Sampah diambil dari nama tempat dimana Balai Diklat LHK Kupang berada yaitu MAPOLI. Nama Bank Sampah “MAPOLI” ini kemudian diartikan dalam konteks pengelolaan sampah menjadi akronim dari Mari Aktif Pilah dan Olah sampah untuk Lingkungan Indah. Harapan kedepannya Bank Sampah MAPOLI dapat menjadi inspirasi dan motivasi yang mengerakkan karyawan/wati Balai Diklat LHK Kupang dan masyarakat di daerah Mapoli untuk aktif melakukan pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah.
Kegiatan Sosialisasi Bank Sampah dihadiri oleh Kepala Balai Diklat LHK Kupang, Kepala Seksi Bagian Tata Usaha, karyawan/wati dan darma wanita lingkup Balai Diklat LHK Kupang. Pada pembukaan kegiatan Sosialisasi yang disampaikan Kepala Balai Diklat LHK Kupang Bapak Ahmad Soba’i, SH.,M.E. mengatakan bahwa kontribusi sampah masyarakat di Kota Kupang setiap hari masih tinggi, sampah-sampah plastik masih banyak yang belum dikelola dengan baik, dan kesadaran masyarakat dala mengelola sampah belum terbangun. Harapannya dengan kegiatan sosialisasi dan adanya Bank Sampah MAPOLI, Balai iklat LHK Kupang dapat berperan dalam mengurangi sampah di Kota Kupang. Penyampaian materi pada kegiatan ini tentang Mengenal Daur Ulang dan Pengelolaan Bank Sampah disampaikan oleh Narasumber Ibu Meilsi Mansula, ST., M. UNEP. yang juga Owner Bank Sampah Mutiara Timor di Kota Kupang. Penyampaian materi diselingi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang direspon antusias dari peserta yang menanyakan seputar jenis-jenis sampah yang akan dikumpulkan, teknis pengumpulan sampah dan bagaimana pembayaran sampah di Bank Sampah.
Kegiatan Peresmian Bank Sampah MAPOLI dilakukan di Sekretariat Bank Sampah MAPOLI setelah kegiatan Sosialiasi. Kegiatan peresmian diawali dengan sambutan Direktur Bank Sampah Bapak Muhammaad Taufik yang mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dalam pengumpulan sampah untuk keberlanjutan aktifitas Bank Sampah. Adapun tujuan dibentuknya Bank Sampah yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang benar dan ramah lingkungan serta msayarakat mendapatkan manfaat ekonomis dari sampah yang dihasilkan. Peresmian Bank Sampah dilakukan oleh Bapak Ahmad Soba’i, Kepala Balai Diklat LHK Kupang dengan melakukan penimbangan sampah perdana dari nasabah an. Marhel Saudale. Harapan yang sama juga disampaikan kepala balai agar Tim Bank Sampah dapat menjaga keberlanjutan aktfitas Bank Sampah dengan melakukan sosialiasi dan edukasi pengelolaan sampah skala rumah tangga yang berdampak besar mengurangi sampah di lingkungan dan tempat pembuangan sampah. Dengan demikian diharapkan kedepannya Bank Sampah MAPOLI bisa berkontribusi mengurangi sampah dan memujudkan lingkungan yang indah di Kota Kupang.(Fatmawati).